Jumat, 01
Mei 2015 18:44 WIB
Keluhan ke Provinsi Tak Beri
Hasil Maksimal, Sekda Meranti Sebut Ada Komunikasi yang Terputus
SELATPANJANG,
GORIAU.COM - Sekretaris
Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Iqaruddin MSi mengatakan bahwa Meranti
sudah sangat sering menyuarakan keluhan ke Provinsi Riau. Namun, hingga saat
ini apa yang didapatkan masih jauh dari harapan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Iqaruddin saat bertemu dengan Wakil Ketua DPRD Riau dr H Sunaryo Dewan Dapil Kabupaten Meranti, Bengkalis dan Dumai saat saat berkunjung ke Kabupaten Meranti, tepatnya di Aula Kopi Tiam, Selatpanjang, Rabu (29/4/2015) lau.
Kata Sekda waktu itu, masalah dukungan alokasi dana untuk Meranti sudah sering disuarakan Pemkab ke Provinsi Riau melalui Komisi A, B, C, dan D DPRD Riau saat legislator itu berkunjung ke Meranti, namun apa yang didapat jauh dari harapan.
"Kami lihat ada komunikasi yang terputus antara Kabupaten dan Provinsi, dan  dalam pertemuan dengan Komisi A, B, C, D DPRD Provinsi Riau sudah disampaikan namun terkesan masih terjadi tarik-menarik," ujar Iqaruddin.
Kepada Sunaryo, Sekda meminta Meranti tidak lagi dianaktirikan dan dipandang sebelah mata, Meranti sebagai satu kesatuan Provinsi Riau dengan angka kemiskinan mencapai 35 persen hendaknya mendapat prioritas alokasi anggaran baik Provinsi maupun Pusat. Dan idealnya Meranti harus mendapat alokasi dana APBD Riau sebesar 500 Miliar.
"Sebagai daerah yang berada di pesisir dan memiliki potensi besar harus mendapat prioritas anggaran," ucap Sekda.
Sekda juga menitipkan dukungan dana untuk mengatasi masalah abrasi kepada Sunaryo, dimana dalam kurun waktu beberapa tahun ini telah terjadi 1-2 Kilometer abrasi, dan mulai dari Provinsi dan nasional belum mendapatkan anggaran secara baik.
Menyikapi masalah tersebut, Sunaryo berjanji dengan kehadirannyanya ditengah masyarakat Meranti, dapat memperjuangkan tantangan alokasi APBD Riau untuk Meranti yang sangat kecil. "padahal sebagai Kabupaten baru pecahan Bengkalis, Kabupaten ini butuh anggaran yang besar," ujar Sunaryo.
Ia juga berjanji akan memberi dukungan untuk mengaktifkan kembali posyandu sampai ke pedesaan.
"Saya berharap kedepan forum posyandu dihidupkan kembali, jika hari ini oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat kedepan dapat dibantu Pemda," ucap Sunaryo.(zal) - See more at: http://www.goriau.com/berita/kep-meranti/keluhan-ke-provinsi-tak-beri-hasil-maksimal-sekda-meranti-sebut-ada-komunikasi-yang-terputus.html#sthash.CtdeXipo.dpuf
Hal itu disampaikan langsung oleh Iqaruddin saat bertemu dengan Wakil Ketua DPRD Riau dr H Sunaryo Dewan Dapil Kabupaten Meranti, Bengkalis dan Dumai saat saat berkunjung ke Kabupaten Meranti, tepatnya di Aula Kopi Tiam, Selatpanjang, Rabu (29/4/2015) lau.
Kata Sekda waktu itu, masalah dukungan alokasi dana untuk Meranti sudah sering disuarakan Pemkab ke Provinsi Riau melalui Komisi A, B, C, dan D DPRD Riau saat legislator itu berkunjung ke Meranti, namun apa yang didapat jauh dari harapan.
"Kami lihat ada komunikasi yang terputus antara Kabupaten dan Provinsi, dan  dalam pertemuan dengan Komisi A, B, C, D DPRD Provinsi Riau sudah disampaikan namun terkesan masih terjadi tarik-menarik," ujar Iqaruddin.
Kepada Sunaryo, Sekda meminta Meranti tidak lagi dianaktirikan dan dipandang sebelah mata, Meranti sebagai satu kesatuan Provinsi Riau dengan angka kemiskinan mencapai 35 persen hendaknya mendapat prioritas alokasi anggaran baik Provinsi maupun Pusat. Dan idealnya Meranti harus mendapat alokasi dana APBD Riau sebesar 500 Miliar.
"Sebagai daerah yang berada di pesisir dan memiliki potensi besar harus mendapat prioritas anggaran," ucap Sekda.
Sekda juga menitipkan dukungan dana untuk mengatasi masalah abrasi kepada Sunaryo, dimana dalam kurun waktu beberapa tahun ini telah terjadi 1-2 Kilometer abrasi, dan mulai dari Provinsi dan nasional belum mendapatkan anggaran secara baik.
Menyikapi masalah tersebut, Sunaryo berjanji dengan kehadirannyanya ditengah masyarakat Meranti, dapat memperjuangkan tantangan alokasi APBD Riau untuk Meranti yang sangat kecil. "padahal sebagai Kabupaten baru pecahan Bengkalis, Kabupaten ini butuh anggaran yang besar," ujar Sunaryo.
Ia juga berjanji akan memberi dukungan untuk mengaktifkan kembali posyandu sampai ke pedesaan.
"Saya berharap kedepan forum posyandu dihidupkan kembali, jika hari ini oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat kedepan dapat dibantu Pemda," ucap Sunaryo.(zal) - See more at: http://www.goriau.com/berita/kep-meranti/keluhan-ke-provinsi-tak-beri-hasil-maksimal-sekda-meranti-sebut-ada-komunikasi-yang-terputus.html#sthash.CtdeXipo.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar