3. Istana Siak Sri Indrapura
Istana Siak Sri Indrapura
Bergeser sedikit dari pusat kota
Pekanbaru, Anda bisa berkunjung ke Istana Siak Sri Indrapura. Istana yang
sekarang telah menjadi tempat wisata ini adalah sisa peninggalan Kesultanan
Siak yang merupakan kerajaan Islam terbesar di Riau pada abad ke-16 sampai
ke-20. Istana ini disebut juga dengan Istana Asherayah Al Hasyimiyah.
Istana dibangun pada tahun 1889 oleh
Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin. Bangunan utama mengadopsi gaya
arsitektur Eropa,
Arab dan Melayu. Tempat berlantai dua ini tampak megah meskipun telah lebih
dari 100 tahun berdiri. Pada lantai satu, Anda bisa melihat koleksi kerajaan
seperti patung perunggu Ratu Wilhelmina dari Belanda dan patung Sultan Syarif
Hasyim I yang terbuat dari batu pualam berhiaskan berlian. Ada juga sebuah
gendang yang berusia lebih dari 200 tahun. Gendang ini terakhir kali dibunyikan
pada tahun 1914 saat pelantikan Sultan Syarif Kasim II.
Di lantai
dua yang dahulu merupakan kamar sultan dan kamar tamu kerajaan ini sekarang
berisi koleksi senjata pusaka milik sultan. Selain itu ada lukisan Napoleon
Bonaparte yang dikirim langsung dari Perancis. Banyaknya benda koleksi sultan
yang berasal dari Eropa ini membuktikan bahwa pada zaman dahulu, Kesultanan
Siak telah menjalin kerjasama internasional.
Untuk bisa
melihat koleksi di sini, Anda diharuskan membayar tiket masuk sebesar 3.000 Rupiah.
Tak hanya itu, untuk bisa masuk ke bangunan utama, Anda juga harus melepaskan
alas kaki karena dikhawatirkan akan merusak lantai granit istana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar